PULANG
Senja merambat pelan, membungkus siang dalam dekapan malam. Suasana sangat tenang dan tenteram,...diselingi sedikit bunyi jengkerik sesekali menghibur telingaku. Tuhan malam ini aku merasa sangat tenteram. Terimakasih.
Perjalanan malam yang tenang ini, memberikan padaku banyak inspirasi, salah satunya membuka kembali blog baruku ini,..buat apa lagi, kalau tidak untuk berbagi,..? Off course I will share,..:)
Pulang adalah sebuah kata yang sederhana,...tapi entah kenapa akhir2 ini sangat sulit kumaknai. Kualami banyak hal yang sangat rumit, dan menyusahkan. Aku benar2 dipaksa untuk tegak berdiri meski hati ini menangis, marah, terhina. Aku berlari sejauh kubisa, aku terbang setinggi yang kumampu,...tapi aku tidak menemukan apa-apa. Untuk itu semakin jauh kuberlari, semakin tinggi aku terbang, akhirnya hati kecilkupun merasa ingin pulang.
Tapi entah mengapa, aku tidak ingin pulang dalam arti kembali ke awal aku pergi,...I want to forget that. Aku ingin jalan pulang yang lain, yang lebih benar dan lebih lurus. Pulang yang sebenar-benarnya pulang.
Hal pertama yang menyadarkanku saat ini adalah keberadaanku pada suatu posisi yang aneh. Sungguh aneh sekali. Aku berada di antara dunia-dunia maya, aku melompat lompat dalam sangkar2 twitter, facebook, mindtalk, Google +, yahoo messenger,..Aku sangat suka update status, ngetweet yang tak berarah, ngobrol ngalor ngidul tak tentu arah,.....oh my God, ternyata aku sudah berlari terlalu jauh,...Astaghfirullahaladzim. Aku telah membiarkan separuh diriku mengembara tak tentu arah, Tuhan ampuni aku yang terlalu terlena pada sebuah dunia yang absurd.
Hal pertama ini adalah kesalahan pertama yang harus kuperbaiki, aku harus bisa....:) being opimistic adalah modal awal untuk berubah, kembali ke jalan pulang yg lurus. Semua media itu bukan haram, tapi cara menggunakannya yang salah. Masuk ke dunia maya itu harus punya tujuan yang jelas dan punya landasan hati yg kuat. So, socmed itu hanyalah alat untuk menyampaikan kebenaran dan bukan diperalat olehnya. Alhamdulillah,....tantangan pertama terlewati, dengan status dan tweet pertama,...astaghfirullahaladzim,...semoga ke depan aman aman saja,..:)
next step adalah recovery semua hal yang memberatkan dalam kehidupanku,...hidup ini indah, ringan meski jangan ngentengake, gampang meski jangan nggampangke. Kembali menyusuri sajadah panjangku yang selama ini hanya kujenguk saja 5 kali sehari, menjadi tempat pelabuhanku, melepaskan rindu pada Rabbku. Tuhan, aku ingin kembali padaMu, benar2 kembali yang tak ingin menoleh lagi pada masa2 yang suram ini. Rindu membasahi sajadahku dengan tangis penyesalan, tangis kerinduan yang membuncah padaMU,..Illahi Rabbi,..I miss You so much!
Yang terakhir adalah mempersiapkan kepulanganku pada titik akhir kehidupan. Titik akhir hidup tapi awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya. Yaitu kebahagiaan bisa berjumpa dan mengagumi Allah secara langsung kelak,..semoga Allah bersedia menerima perjumpaanku, because only that thing the most beautiful moment,...:)
So, bagi semua yang belum merasa telah pulang dengan sebenar benarnya pulang,..mari kita recovery kembali mau kemana arah kita akan pulang,...jangan sampai kita malah tersesat kembali dan tak tahu arah jalan pulang,...mari berjuang untuk hidup bagi kehidupan abadi setelah kematian. Karena itu lebih nyata, abadi dan menenangkan,...Good luck for you all,....:)
Semoga bermanfaat
Pleret, 16 Februari 2013
Perjalanan malam yang tenang ini, memberikan padaku banyak inspirasi, salah satunya membuka kembali blog baruku ini,..buat apa lagi, kalau tidak untuk berbagi,..? Off course I will share,..:)
Pulang adalah sebuah kata yang sederhana,...tapi entah kenapa akhir2 ini sangat sulit kumaknai. Kualami banyak hal yang sangat rumit, dan menyusahkan. Aku benar2 dipaksa untuk tegak berdiri meski hati ini menangis, marah, terhina. Aku berlari sejauh kubisa, aku terbang setinggi yang kumampu,...tapi aku tidak menemukan apa-apa. Untuk itu semakin jauh kuberlari, semakin tinggi aku terbang, akhirnya hati kecilkupun merasa ingin pulang.
Tapi entah mengapa, aku tidak ingin pulang dalam arti kembali ke awal aku pergi,...I want to forget that. Aku ingin jalan pulang yang lain, yang lebih benar dan lebih lurus. Pulang yang sebenar-benarnya pulang.
Hal pertama yang menyadarkanku saat ini adalah keberadaanku pada suatu posisi yang aneh. Sungguh aneh sekali. Aku berada di antara dunia-dunia maya, aku melompat lompat dalam sangkar2 twitter, facebook, mindtalk, Google +, yahoo messenger,..Aku sangat suka update status, ngetweet yang tak berarah, ngobrol ngalor ngidul tak tentu arah,.....oh my God, ternyata aku sudah berlari terlalu jauh,...Astaghfirullahaladzim. Aku telah membiarkan separuh diriku mengembara tak tentu arah, Tuhan ampuni aku yang terlalu terlena pada sebuah dunia yang absurd.
Hal pertama ini adalah kesalahan pertama yang harus kuperbaiki, aku harus bisa....:) being opimistic adalah modal awal untuk berubah, kembali ke jalan pulang yg lurus. Semua media itu bukan haram, tapi cara menggunakannya yang salah. Masuk ke dunia maya itu harus punya tujuan yang jelas dan punya landasan hati yg kuat. So, socmed itu hanyalah alat untuk menyampaikan kebenaran dan bukan diperalat olehnya. Alhamdulillah,....tantangan pertama terlewati, dengan status dan tweet pertama,...astaghfirullahaladzim,...semoga ke depan aman aman saja,..:)
next step adalah recovery semua hal yang memberatkan dalam kehidupanku,...hidup ini indah, ringan meski jangan ngentengake, gampang meski jangan nggampangke. Kembali menyusuri sajadah panjangku yang selama ini hanya kujenguk saja 5 kali sehari, menjadi tempat pelabuhanku, melepaskan rindu pada Rabbku. Tuhan, aku ingin kembali padaMu, benar2 kembali yang tak ingin menoleh lagi pada masa2 yang suram ini. Rindu membasahi sajadahku dengan tangis penyesalan, tangis kerinduan yang membuncah padaMU,..Illahi Rabbi,..I miss You so much!
Yang terakhir adalah mempersiapkan kepulanganku pada titik akhir kehidupan. Titik akhir hidup tapi awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya. Yaitu kebahagiaan bisa berjumpa dan mengagumi Allah secara langsung kelak,..semoga Allah bersedia menerima perjumpaanku, because only that thing the most beautiful moment,...:)
So, bagi semua yang belum merasa telah pulang dengan sebenar benarnya pulang,..mari kita recovery kembali mau kemana arah kita akan pulang,...jangan sampai kita malah tersesat kembali dan tak tahu arah jalan pulang,...mari berjuang untuk hidup bagi kehidupan abadi setelah kematian. Karena itu lebih nyata, abadi dan menenangkan,...Good luck for you all,....:)
Semoga bermanfaat
Pleret, 16 Februari 2013
Komentar
Posting Komentar